Saturday 27 June 2009

Buat yang suka mabuk, makanlah cabe!


Macam-macam cara orang mengatasi mabuk laut. Menenggak pil antimabuk, mengoleskan minyak angin, minum madu, memakai cara tradisional dengan menggigit-gigit batang korek api, atau cara-cara lainnya.
Hasilnya tiap orang merasakan manfaat berbeda, ada yang terasa betul khasiatnya, ada pula yang tidak.


Lain lagi dengan teman saya ketika harus pulang ke Flores dengan naik kapal laut. Waktu itu, ombak semakin besar saat kapal melintasi Selat Bali. Kapal berguncang hebat, membuat sebagian besar penumpang mabuk dan muntah-muntah termasuk teman saya.


Untuk mencari angin segar, dia lalu keluar dari dek menuju buritan. Namun, celakanya, bukan tambah enteng, mabuknya justru makin parah. Pada saat sedang mabuk-mabuknya itu, datanglah seorang penumpang lain menawarkan cabe kepadanya.


"Cepat, makan cabe ini," kata orang itu dengan mimik serius sambil mengangsurkan sebuah cabe merah. Omong punya omong, ia mengaku, selalu mengantongi cabe bila bepergian jauh untuk mengatasi mual dan muntah karena mabuk.


Ternyata benar, rasa mual yang dialami teman saya lenyap dalam sekejap begitu mengunyah cabe itu sedikit demi sedikit. Yang tersisa hanya rasa pedas di mulut. Begitu merasa tubuhnya menguat, ia kembali ke dek. Di sana ia memberikan cabe pada temannya yang lain. Hasilnya sama, hilang rasa mual mereka.


Entahlah, apakah pedasnya cabe mengalihkan perhatian penderita mabuk atau memang cabe mengandung zat antimabuk. Yang pasti, teman saya bebas mabuk berkat cabe.

Sumber: Intisari

2 comments:

Anonymous said...

jika cabenya dibuat sambal, masih berkasiat buat ngilangin mabuk gak?

Anonymous said...

jika masih mabuk, ditabok sama sambal cabe sj, biar kapok.