Wednesday 10 June 2009

Tips Berkebun


Melihat sekilas majalah atau buku-buku berkebun, bunga-bunga bermekaran dan pohon tumbuh subur, bisa membuat wanita mabuk kepayang. Saat itu juga dia mulai bermimpi untuk menciptakannya. Banyak hal tak terduga yang harus dihadapi terutama mempertahankan tanaman kesayangan tumbuh dengan subur. Ada satu rahasia di sini, sebagian besar foto-foto yang ada di buku-buku berkebun yang menggambarkan hijaunya rerumputan, pohon-pohon yang berlumut, rumpun bunga yang bermekaran itu hanya ada di sebuah daerah dengan iklim yang sangat ramah. Tak heran jika Anda gagal untuk menciptakan tiruannya.

Anda siap untuk berkebun? Sediakan tanamannya, siangi lahannya agar gembur. Hati-hatilah dengan penggunaan pupuk dan obat-obatan, salah-salah justru akan merusak lingkungan. Tujuh kiat jitu di bawah ini secara umum dipakai dalam berkebun:
1. Menyiangi lahan
Alang-alang atau jerami kadang kala menjadi pemecah masalah. Sebuah taman akan terlihat bagus jika tanah di sekelilingnya diselimuti alang-alang. Alang-alang yang membusuk akan kembali ke tanah dan akan menjadi makanan bagi tanaman yang ditanam. Alang-alang atau jerami akan mati dengan menyiramkan air mendidih atau setengah mendidih. Jika dilakukan secara rutin, kontrol juga tanamannya. Jerami atau alang-alang berguna untuk menghindarkan penyakit tanaman arum lilies, rumput liar, dan menghindari kelebihan sinar ultraviolet.

2. Kebun yang lapar
Kebun yang lapar tidak akan menjadikan tanaman berkembang dengan subur. Berilah makan sekarang! Musim hujan merupakan saat yang tepat untuk pemberian makan, atau diberikan sesaat sebelum mereka tumbuh dan memekarkan bunga-bunganya. Saat seperti itulah yang tepat memberinya sesuatu yang baik untuk kebun. Pemberian jerami sebagai penutup merupakan cara yang tepat ketika musim panas tiba, ini dimaksudkan untuk mengurangi penguapan tanah di sekelilingnya. Pemberian makan secara teratur sangat baik dilakukan untuk menjaga tanaman tetap subur dan mampu memberikan bunga-bunga yang indah. Perubahan daun menjadi kuning bisa terjadi karena mereka kekurangan zat besi atau magnesium, pemberian jerami diantaranya merupakan hal yang bagus yang bisa dilakukan.

3. Binatang perusak
Jika sesuatu memakan tanaman Anda, carilah bahan kimia yang bisa dipakai untuk membasminya. Tapi harus diingat bahan yang dipakai itu harus ramah terhadap lingkungan. Gunakan cairan pembasmi hama dan masukkan ke tabung spray - cara ini lebih efektif karena bisa langsung ke sasaran tempat binatang perusak itu bersembunyi. Carilah di bawah helai daun, biasanya ulat akan senang bersembunyi di tempat ini. Tapi jika tanaman Anda hanya mempunyai sedikit helai daun jangan pertaruhkan dengan menyemprot obat-obatan, ini akan berbahaya bagi daun tersebut, cukup buang ulat yang menempel itu dengan jari.

4. Bekicot kecil
Si kecil ini bisa menghabiskan biji tanaman di kebun kita. Untuk menghindari serbuan si kecil ini cobalah tips sederhana berikut: cari botol minuman plastik atau kaleng bekas, potonglah ujung-ujungnya. Lingkari benih tanaman dengan botol atau kaleng itu. Ini merupakan satu rumah perlindungan anti bekicot kecil yang lumayan ampuh, meskipun menjadi pekerjaan yang membosankan.

5. Tak mau berbunga
Hal pertama yang harus dilihat adalah apakah tanaman itu banyak terlindung dari matahari atau tidak. Atau mungkin terlalu rimbun. Beberapa kasus, pohon yang terlalu rimbun juga malas untuk berbunga. Lihatlah pinggiran daun, jika berwarna kuning dan kering pada pinggirnya itu artinya pohon itu terlalu banyak sinar matahari. Berberapa tanaman tidak mau berbunga jika suhunya terlalu panas, demikian halnya jika terlalu dingin. Aturlah tempat tanaman itu sebaik mungkin sesuai dengan kebutuhan sinar matahari mereka.

6. Kutu pengisap
Kutu jenis ini banyak sekali macamnya. Mereka bisa terbang dari satu tanaman ke tanaman yang lain, bahkan akan lengket sampai Anda mengeruknya lepas dari tanaman itu. Beberapa kutu pengisap hanya mengisap bagian permukaan saja. Yang lain akan mengisap sampai ke dalam dan akan menyuntikkan racun ke batang tanaman. Setelah itu tanaman akan berubah menjadi kuning dan akan mati karenanya. Gunakan pembunuh hama dalam bentuk spray.

7. Jamur atau penyakit
Jika tanaman Anda sakit terus-menerus meskipun mereka telah dilindungi dengan jerami atau diberi kompos secara berkala, mungkin tanaman itu kurang cocok di kebun Anda, cabutlah secepatnya. Waspadai juga apakah tanaman itu terlalu teduh atau ada potongan tanaman lain yang menumpanginya. Jika itu terjadi kemungkinan akan membuat tanaman yang ditumpangi menjadi sakit. Bunga-bunga yang layu, kalau dibiarkan justru akan membawa penyakit. Untuk mengatasi jamur, Anda bisa temukan dengan obat pembasmi jamur yang ampuh.
Sumber: Media Indonesia, 29 September 2000


2 comments:

Anonymous said...

bekicot enaknya dimakan aja, oseng-oseng kecap pedas, hmm.... nyam. . nyam... lezat...

di paris eropa jd makanan mahal lho!

Anonymous said...

sate bekicot juga enak euy...